Rabu, 26 Desember 2012

Biaya Pembanguan Water Park / WaterBoom dan Wahana Air

Jika mimpi Anda adalah untuk membuka sebuah wahana wisata air (waterpark/waterboom),
salah satu hal pertama yang Anda harus lakukan adalah menentukan biaya startup,
apakah Anda kaya atau tergantung pada investor.

Berikut ini adalah cara menentukan biaya/investasi dalam pembangunan wahana wisata air:

   1. Memperjelas visi Anda untuk wahana wisata air/waterpark. Sebelum dimulainya penghitungan biaya untuk sebuah wahana wisata air/waterpark, pastikan Anda mengerti dengan jelas pada unsur-unsur kunci dari wahana wisata air/waterpark, seperti apakah akandi dalam atau di luar rumah, sebuah taman independen atau taman waralaba dan apakah akan menjadi musiman atau terbuka sepanjang tahun.
   2. Mencari tahu mana pilihan pembiayaan yang tersedia untuk Anda. Ini dapat mencakup bank dan bankir investasi atau orang-orang kaya serta pinjaman usaha pemerintah dan hibah. Pinjaman biasanya akan memerlukan jaminan dan modal, serta arus kas dan proyeksi keuangan lainnya.Proyeksikan juga waktu BEP setelah waterpark beroperasional.
   3. Saldo opsi pembiayaan Anda memenuhi syarat dengan fitur waterpark Anda. Kecuali Anda secara mandiri kaya, pilihan pembiayaan yang terbuka untuk Anda mungkin akan berdampak start up biaya (Anda mungkin mempertimbangkan kembali bahwa slide air tambahan dan akuarium ikan paus pembunuh jika Anda tidak memenuhi syarat untuk pinjaman tertentu).
   4. Pertimbangkan biaya utama berikut: pembelian tanah, tagihan energi operasional, wahana, fasilitas, asuransi dan gaji staf. Sementara pembelian tanah dan berbagai wahana dan fasilitas mungkin menjadi biaya satu kali, tagihan energi, asuransi dan staf upah semua akan berlangsung kontinyu.
   5. Melakukan studi kelayakan. Studi kelayakan adalah cara utama untuk pendapatan dan biaya proyek serta tren industri. Studi kelayakan juga diperlukan dokumentasi untuk sebagian besar pemberi pinjaman, selain rencana bisnis yang kuat.Hal berikut juga perlu Anda pertimbangkan adalah memperkerjakan kontraktor bangunan sipil/arsitek dan kontraktor khusus wahana/waterslide.Kolaborasi keduanya akan menghasilkan layout dan desain yang lebih baik dibandingkan hanya meperkerjakan satu kontraktor saja.
   6. Hal hal diatas kami rangkum dari pengalaman kami, interview kami dengan Klien dari berbagai proyek waterpark di Indonesia.Rata-rata cost yang diperlukan secara ideal untuk membangun wahana wisata air diatas lahan 1 ha adalah lebih dari 1 milyar rupiah.


Biaya dan Tahapan Membangun Water Park

1.PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KONSEP DESAIN ARCHITECTURE

-Sketsa & preview freehand design sesuai tema

-Gambar layout

-Gambar kerja/teknik

-Zoning area

-Preview design in 3D modeling

-Banner design in 3D modeling

-Master plan

-Temporary monitoring on project

2.PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ENGINEERING

-Gambar area meliputi pengukuran kontur dan topografi maping

-Perancangan desain pekerjaan civil & konstruksi

-Perancangan wahana permainan waterslide

-Perancangan desain mekanikal (mesin pompa & filter)

-Perancangan desain elektrikal (jaringan listrik & kebutuhan daya)

-Perancangan desain limbah,AMDAL dan sirkulasi air

-Perancangan desain audio/sound sistem, komunikasi, safety, dan sarana penunjang

-Finishing dan detailing

-Trial operational checking

-Landscaping

-Temporary monitoring on project
3.PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ANGGARAN BIAYA

-RAB Struktur pekerjaan sipil & BQ

-RAB Theme finishing pekerjaan arsitektur & BQ

-RAB Wahana permainan waterslide & BQ

-RAB Mekanikal/elektrikal & BQ

-RAB Utility pekerjaan penunjang & BQ

BQ:Bill of quantity, merupakan daftar kebutuhan material yang harus disediakan
4.PEMBUATAN RENCANA KERJA & SYARAT TEKNIS (RKS)

Tujuan : Sebagai pedoman pelaksanaan proyek, sehingga proyek dapat sesuai dengan konsep dan tepat waktu seperti yang diharapkan

-Rencana kerja persiapan

-Syarat pelaksanaan sipil dan struktur

-Syarat pelaksanaan arsitektur

-Syarat pelaksanaan M/E

-Syarat pelaksanaan utility
5.PEMBUATAN SISTEM MANAJEMEN

-Manajemen & recruiting SDM

-Manajemen tiketing & visitor flow

-Manajemen keuangan & system pelaporan transaksi

-Manajemen security & lifeguard

-One year temporary monitoring & evaluations
6.PEMBUATAN RETURN of INVESTMENT (RoI)

-Merancang proyeksi pengembalian modal dan keuntungan
7.FISIBILITY STUDY SEDERHANA

Tujuan : Mengetahui secara sederhana parameter-parameter usaha waterboom di lokasi sehingga dapat diproyeksi beberapa kemungkinan yang akan timbul sebelum dan pada saat usaha berjalan.

-Informasi kapasitas pengunjung

-Informasi kebutuhan daya listrik

-Informasi kebutuhan volume air harian

-Informasi overhead cost

-Informasi kelayakan proyek berdasar populasi & lalu lintas penduduk di lokasi
8.Sistem pembayaran:

DP 30% dibayarkan setelah kontrak kerja/PO

Pembayaran 30% pekerjaan mencapai 30%

Pembayaran 30% pekerjaan mencapai 70%

Pembayaran 10% pekerjaan mencapai 100%